Rabu, 19 Oktober 2011

kehangatan

pada hari Sabtu, 15 Oktober 2011 kemaren, untuk kesekian kalinya saya berkunjung ke rumah paman saya, rumah yang dulunya merupakan tempat tinggal dari simbah saya, rumah yang berada di sebuah daerah bernama ketanggungan yang merupakan sebuah kecamatan di kabupaten Brebes, Jawa tengah.

kali ini saya berkunjung dalam rangka untuk mengantar beliau bersama istrinya untuk menunaikan rukun islam yang ke-5 yaitu ibadah haji.

Ketanggungan itu sendiri menurut kacamata saya merupakan daerah yang serba nanggung, atau boleh dikatakan setengah-setengah. Daerahnya tidak terlalu maju namun tidak terlalu mundur, tidak dekat laut tapi juga cukup jauh dari gunung, tidak basah namun tidak juga tandus.

Namun ada banyak hal yang saya kagumi juga dari daerah ini, seperti telor asinnya,hehehe
dan satu hal yang kemaren mungkin membuat saya heran sekaligus kagum, yaitu mungkin rasa kekeluargaan atau tenggang rasa diantara warganya, kalo bisa dibilang masih sangat kental. itu saya lihat dan saya rasakan ketika paman saya pelepasan dari rumah untuk menuju tempat pemberangkatan, jujur baru kali ini saya melihat sebegini ramenya orang berkumpul untuk mengantarkan orang berangkat haji, bahkan jalan yang kami lalui pun terasa sangat padat karena berjubelnya orang-orang, dan anehnya lagi ketika rombongan kami sampai ke masjid tempat pemberangkatan, disitu ternyata juga sudah berkumpul para pengantar jamaah haji yang lainnya.

Padahal untuk jamaah haji dari ketanggungan itu sendiri kalo bisa dibilang tidak terlalu banyak, mungkin hanya sekitar 60an orang, tapi pengantarnya mungkin bisa 4 kali lipatnya.
sebuah toleransi dan penghormatan yang sangat luar biasa dari masyarakat setempat, baik penghormatan terhadap sesama manusia yang akan menunaikan panggilan Allah, maupun penghormatan terhadap Allah yang telah memanggil umatnya untuk menunaikan kewjibannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar