hello pren-pren semua,,gimana kabarnya ni??semoga semua luar biasa selalu ya.....
weits kali ini kite mau ngepost, but lebih tepatnya repost tulisan-tulisan orang yang sekiranya bisa menggugah dan meng-upgrade kita punya jalan kehidupan,hehe..
langsung aja deh lo gitu .......
>> Tak Sesulit Yang Tampak <<
Kita sering ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yangkita hadapi tampak besar,
padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi.
Maka, atasi persoalan anda sekarang.
Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan,
dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan
Kesempatan anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat
diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri.
(Robert Collier)
**********************************************************************************
>> KesabaraN <<
Adalah seorang anak yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah
sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu
untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah...
Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia
marah....
Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang.... Dia mendapati bahwa ternyata
lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar......
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa
mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya...
Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar
dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah....
Hari-hari berlalu dan anak itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku
telah tercabut olehnya... Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar.... "hmm. .. . ?
Kamu telah berhasil dengan baik anakku...,tapi, lihatlah lubang-lubang di
pagar ini, pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya,
Ketika kamu mengatakan 'sesuatu' dalam kemarahan...
Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini... di hati orang lain.
Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu...
Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf.... Luka itu akan tetap
ada... dan luka karena kata-kata adalah lebih pedih dari pada luka fisik,
karena akan terbawa sampai ajal ......."
Maka... Ambilah semenit dari waktumu untuk merenungkan hal ini, Wahai anakku!
anonim ....
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
dua tulisan itu dulu aja deh yang mau kite share kali ini,semoga bermanfaat bagi kite dan kalian semua ya......
thanks you and keep spirit.....
Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar.
Dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah
yang ada di sekeliling batu besar itu.
Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu.
Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.
Hari ini mata bajaknya pecah lagi.
Ia lalu memikirkan bahwa semua kesulitan yang dialaminya
disebabkan oleh batu besar ini.
Lalu ia memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu.
Lalu ia mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah
batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu
hanya setebal sekitar 6 inchi saja.
Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah dipecahkan dengan palu biasa.
Kemudian ia lalu menghancurkan batu itu sambil tersenyum gembira.
Ia teringat bahwa semua kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu
ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.
Renungan:
padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi.
Maka, atasi persoalan anda sekarang.
Karena belum tentu sebesar yang anda takutkan,
dan belum tentu sesulit yang anda bayangkan
Kesempatan anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat
diukur oleh seberapa besar kepercayaan anda pada diri sendiri.
(Robert Collier)
**********************************************************************************
>> KesabaraN <<
Adalah seorang anak yang bersifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah
sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku dan mengatakan pada anak itu
untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah...
Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia
marah....
Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang.... Dia mendapati bahwa ternyata
lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar......
Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa
mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya...
Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang kemudian mengusulkan agar
dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah....
Hari-hari berlalu dan anak itu akhirnya memberitahu ayahnya bahwa semua paku
telah tercabut olehnya... Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar.... "hmm. .. . ?
Kamu telah berhasil dengan baik anakku...,tapi, lihatlah lubang-lubang di
pagar ini, pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya,
Ketika kamu mengatakan 'sesuatu' dalam kemarahan...
Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini... di hati orang lain.
Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu...
Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf.... Luka itu akan tetap
ada... dan luka karena kata-kata adalah lebih pedih dari pada luka fisik,
karena akan terbawa sampai ajal ......."
Maka... Ambilah semenit dari waktumu untuk merenungkan hal ini, Wahai anakku!
anonim ....
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>><<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
dua tulisan itu dulu aja deh yang mau kite share kali ini,semoga bermanfaat bagi kite dan kalian semua ya......
thanks you and keep spirit.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar